Rohis SMAN 8 BATAM melaksanakan Pesantren Kilat (Sanlat)

Selasa pagi, 5 April 2022 siswa-siswi SMA N 8 Batam yang tergabung dalam organisasi Rohis. (Rohani Islam) melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadhan 1443 H. Adapun tema yang diangkat adalah : Menjadi Pelajar, Sholeh, Mandiri, Rajin dan Terpuji.
Kegiatan Pesantren Ramadhan ini memang sudah menjadi program kerja bidang Kesiswaan yang dilaksanakan oleh tim ekstrakurikuler Rohis, yang dibantu oleh pengurus OSIS.
Sebelum pelaksanaan sanlat ini dimulai, terlebih dahulu dilaksanakan pembukaan acara di lapangan sekolah SMAN 8 Batam. Dalam sambutannya, Kepala SMAN 8 Batam, Mujid S.Pd.I, M.Pd, M.M menyampaikan agar siswa-siswi bisa melaksanakan kegiatan dengan baik, sehingga kita mampu menjadi pribadi yang baik, mampu melaksanakan perintah Allah, sunnah Rasulullah dan menjauhi segala larangannya, sehingga amal ibadah Ramadhan ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial semata. “Tetapi kita jadikan sebagai ladang ilmu, sehingga dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari”, harapnya.
Beliau pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada majelis guru, panitia pelaksana kegiatan. “Semoga ini menjadi ladang amal bagi bapak ibu sekalian”, tutup nya.

Dalam pembukaan ini juga diisi dengan ceramah agama singkat oleh ustadz Nuruddin Zaini S.Pd yang juga guru Bahasa Inggris di SMAN 8 Batam. Dalam ceramah singkatnya, beliau menekankan agar siswa-siswi menjadikan Ramadhan tahun ini adalah ramadhan terbaik. “Zikir, tadarus, infaq, sedekah, sahurnya, tarawehnya, solawatnya adalah yang terbaik kita lakukan di Ramadhan ini, dari tahun-tahun sebelumnya”.
Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan keutamaan orang yang senang berpuasa di luar Ramadhan. “Di syurga itu ada salah satu pintu khusus yang namanya Ar-Rayyan, dikhususkan untuk yang senang berpuasa, setelah pintu syurga tersebut tertutup, maka tidak akan dibuka lagi, artinya tidak ada lagi ahli puasa diluar syurga Ar-Rayyan tersebut”.
Dalam menjalankan ramadhan ini, pintu syurga dibuka selebar-lebarnya, dan neraka dibelenggu. Inilah ujian bagi orang beriman. Mulutnya tidak berkata, tapi hatinya menjadi sombong dengan amal ibadah yang dilakukannya. Kenapa di bulan Ramadhan ini kita masih berbuat maksiat? Karena syetan sudah mengalir dalam aliran darah kita, untuk menggoda kita melakukan perbuatan maksiat.
Kegiatan pesantren Ramadhan ini akan dilaksanakan selama tiga hari hingga 7 April mendatang dengan berbagai macam kegiatan seperti sholat dhuha berjamaah di kelas, tadarus Al-quran, dan ceramah agama oleh bapak dan ibu guru yang telah ditugaskan untuk mengisi kegiatan pesantren Ramadhan ini. (doni_saputra_1981)

Galeri foto