Profil
SMA Negeri 8 Batam di tahun 2020 terus berbenah, kembali mendapat kepercayaan oleh Direktorat Pendidikan SMA untuk melanjutkan program sebagai Sekolah Pelaksana SKM-PSB-PBKL merupakan kebanggaan tersendiri, namun disisi lain tantangan yang dihadapi semakin besar, butuh kerja keras dan kerjasama yang yang solid agar apa yang menjadi cita-cita dan harapan dapat terwujud. Berpijak dari hasil Supervisi dan Evaluasi pelaksanaan Program tahun 2011 berkaitan dengan 8 SNP (Standar nasional pendidikan) dan 3P (Penampilan , Pelayanan dan Prestasi ), sebagian besar program berjalan dan diselesaikan dengan baik, namun masih ada kelemahan dan kekurangan yang harus terus dibenahi.
Sebagai salah satu dari 132 Satuan Pendidikan yang telah mendapatkan kepercayaan dari Direktorat PSMA Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ,SMA Negeri 8 Batam terus berbenah guna memenuhi harapan , baik dari masyarakat, pemerintah daerah, kota maupun Propinsi, tidak sampai disitu kedepan SMA Negeri 8 Batam memiliki visi dan misi menjadikan Satuan Pendidikan yang merwawasan lingkungan .untuk mewujudkan SMA Negeri 8 Batam kedepan menjadi salah satu rujukan sebagai sekolah percontohan.
SMA Negeri 8 Batam berdiri pada bulan Desember 2002 yang merupakan tanah hibah dari Bapak Saparuddin Muda dan resmi digunakan pada tanggal 30 Juni 2003. SMA Negeri 8 Batam terletak di pinggir pantai yang bernamakan Bengkong Hulu merupakan pulau yang terpisah dari Pulau Batam. Namun pada saat berdirinya SMA Negeri 8 Batam Pulau Bengkong Hulu tersebut disatukan dengan proses reklamasi pantai dan dibangun jembatan kayu penghubung antara Bengkong Hulu dan Pulau Batam k hususnya Bengkong Laut.
Sejak berdirinya SMA Negeri 8 Batam nama Bengkong Hulu diubah menjadi Bengkong Sadai. Dari tahun 2003 sampai 2006 warga SMA Negeri 8 Batam harus lepas sepatu dalam perjalanan pulang pergi jika air laut pasang atau hujan turun karena melewati tanah labil hasil timbunan. Pada Januari 2007 di bangunlah jalan dan jembatan beton yang dinamakan Selayang Sadai sebagai penghubung Bengkong Laut dan Bengkong Sadai.
SMA Negeri 8 Batam berdiri dilatarbelakangi oleh permintaan masyarakat dua pulau yaitu Batam Pesisir (Bengkong Laut) dan Pulau Bengkong Hulu (Bengkong Sadai) terhadap pendidikan sekolah menengah yang berstatus negeri
Sejak diresmikan SMA Negeri 8 Batam tahun 2003 sampai sekarang mengalami kemajuan yang sangat pesat, baik secara fisik, komponen pendidik, maupun kurikulumnya.
Pimpinan sekolah yang pernah bertugas di SMA Negeri 8 Batam sejak tahun 2003 adalah:
NO |
NAMA |
PERIODE TUGAS |
1 |
Drs. Untung Suyitno |
Juli 2003 – Desember 2003 |
2 |
Drs. Antong |
Desember 2003 – Juli 2005 |
3
4
5 6 |
Drs. Abu Bakar
Dra. Dwi Sulistiyani
Mujid, S.Pdi, M.Pd, M.M Elmi, S.Pd |
Juli 2005 – Agustus 2010
Agustus 2010 - Oktober 2016
Oktober 2016- November 2022 November 2022- Sekarang |
Komentar
Assalamu’alaikum Selamat pagi pak/ibu Perkenalkan nama saya Riska Nur Aini, M.Pd Izin menanyakan Apakah di SMAN 8 Batam sedang membutuhkan guru matematika? Apakah lowongannya masih buka bapak ibu? Jika masih buka, sebaiknya saya antar lamaran kemana ya bapak ibu? Terima kasih
[removed] alert ("hai"); [removed]
Komentari Tulisan Ini
Halaman Lainnya
Visi dan Misi
A.Visi Satuan PendidikanVisi sekolah adalah rumusan yang berisi cita-cita bersama warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang (Permendiknas Nomo
aa